Desember 13, 2012

menguak kehidupan di mars


Para ilmuan ruang angkasa seluruh dunia telah lama memiliki rasa ingin tahu yang amat dalam tentang misteri planet Mars. Apakah pernah ada kehidupan di planet merah yang berjarak 500 juta kilometer dari bumi dan memiliki ukuran 1/9 (lebih kecil) dari bumi?


Tak heran sejumlah negara maju telah melakukan rencana-rencana spektakuler untuk mengungkap misteri planet Mars. Tak terhitung sudah jumlah pengiriman wahana menuju ke planet Mars yang pada umumnya gagal ketika mencapai orbit planet Mars.
Sejumlah kegagalan baik berupa mitos maupun ilmiah telah dipeljari secara seksama oleh para ilmuan yang dimotori oleh Rusia dan AS. Mito tentang kegagalan menuju ke planet Mars antara lain adalah tentang kutukan mars bagi ummat manusia sampai issue segi bermuda yang menarik obyek asing dari dan ke planet Mars.
Sedangkan kegagalan bersifat ilmiah adalah persoalan teknis, mulai dari kegagalan mengorbit, komponen yang rusak, gangguan pada roket sampai kerusakan jaringan komunikasi antara stasiun pengontrol di bumi dan di ruang angkasa dengan wahana yang sedang menuju ke orbit Mars bahkan wahana yang telah mendarat di Mars.
Sejauh ini, dari 37 kali pengiriman misi ke Mars sebanyak 2/3 nya mengalami kegagalan  MASUK ORBIT Mars sebagaimana yang disebutkan di atas. Artinya hanya 1/3 misi yang sukes atau baru berhasil sebanyak 8 kali saja, yaitu :
  1. Mars 3 yang diluncurkan pada tahun 1970, sukses mendarat di Mars lebih setahun kemudian pada 2 Desember 1971. Sayangnya, baru 20 detik terjalin komunikasi akhirnya hubungan kontak putus sama sekali dan tidak berbekas sampai kini.

  2. Beagle 3 milik ESA (dikenal juga Beagle 2) yang diluncurkan pada 2 Juni 2003 mampu menembus orbit Mars tapi gagal mendarat 25 Desember 2003. Akan tetapi akibat kurang baiknya sistim pendaratannya wahana tersebut meluncur sangat tajam dan kencang sehingga hancur berkeping menubruk permukaan Mars saat pendaratannya.

  3. Polar Lander yang diluncurkan pada 3 Januari 1999 berhasil menembus orbit Mars dan coba mendarat pada 3 Desember 1999, akan tetapi posisinya tidak tepat dari tempat yang diinginkan. Wahana seberat 200 Kg tersebut gagal mendarat dan  jatuh di sekitar kutub selatan planet Mars.

  4. Viking 1 milik NASA yang diluncurkan pada 20 Juli 1976  mampu mendarat dengan sukses pada 20 Juli 1976. Misi wahana seberat 572 kg ini dapat dikatakan wahana pertama yang paling sukses mendarat di Mars karena mampu mendarat dengan selamat dan menjalin komunikasi dengan bumi dan menjalankan misi yang dikontrol dari bumi oleh NASA selama 6 tahun.

  5. Viking 2 yang peluncurannya dilaksanakan pada 9 September 1975 dan mendarat pada 7 Agustus 1976. Wahan seberat 883 Kg ini juga suksesmencapai daratan Mars dan bekerja selama 3 tahun.

  6. Mars Globar Surveyor, diluncurkan pada 7 Nopember 1996. Rencana pendaratannya pada 11 September 1997 gagal karena hilang komunikasi dengan pusat kontrol di bumi.

  7. Mars Odyssey diluncurkan pada 7 april 2001 dan sukses mendarat pada19 Februari 2002. Wahana ini mencatat rekor paling lama bekerja di planet Mars selama 10 tahun lamanya sebelum akhirnya tidak berfungsi lagi pada 15 Desember 2010.

  8. Mars Express milik ESA ini  diluncurkan pada 2 Juni 2003 dan gagal mendarat pada 25 Desember 2003. Pesawat sekaligus wahana pendarat 1123 Kg senilai $ US. 185 juta itu dinyatakan hilang secara resmi pada 6 Februrari 2004.

  9. Spirit dan Opportunity yang diluncurkan sekaligus pada misi Mars Exploration Rover  (MER) diluncurkan serentak pada 10 Juni 2003, ke duanya suksesmendarat di Mars pada 4 Januari 2004 (Spirit) dan 25 Januari 2004 (Opportunity) . Akan tetapi usia Spirit amat singkat, hanya 19 hari saja mampu melayani tuan-tuannya yang mengontrolnya dari bumi. Sedangkan Oppurtunity usianya panjang dan berhenti berfungsi pada 2009.

  10. Wahana Sojuorner yang diluncurkan pada 5 Desember 1996 melalui pesawat Pathfinder  sukses mendarat pada 4 Juli 1997.

  11. Phoenix diluncurkan pada 4 Agustus  2007 dan mendarat dengan sukses pada 25 Mei 2008.

  12. Curiosity yang diluncurkan pada 2011 dinilai paling sukses dan membanggakan mendarat di Mars pada 6 Agustus 2012.
Wahana yang sedang dikagumi oleh dunia pecinta ruang angkasa saat ini adalah Curiosity yang bernilai amat tinggi seharga $ US.2,5 miliar itu telah melaksanakan perjalanan selama 7 bulan. Puncaknya dengan kecepatan 24 ribu kilometer  per jam saat menembus atmosfir Mars, wahana mengangumkan itu  akhirnya menyentuh permukaan Mars. Kehebatannya mendarat dengan sukses di Mars menuai decak kagum dunia saat ini.
Curiosity yang berasal dari bahasa latin “Curiosus” yang berarti “penasaran” atau “ingin tahu” itu memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam bidang ilmu pengetahuan  ruang angkasa khususnya upaya mengungkap misteri planet Mars.
Wahana itu membawa peralatan super canggih yang mampu mendeteksi ada tidaknya kandungan air pada jarak 50 meter dari posisinya berdiam di suatu tempat dekat gunung Sharp yang akan dipandu oleh ilmuan dari bumi. Selain itu ia juga membawa peraltan laser yang mampu menembak bebatuan hingga pecah pada jarak 50 meter dari posisinya untuk mengetahui kandungan senyawa kimia apa yang ada di dalamnya.
Tentu masih banyak lagi peralatan yang dimiliki oleh wahana tersebut termasuk kamera super canggih serta instrumen komunikasi yang mampu meberikan suara dan gambar yang amat jernih kepada tuannya di pusat pengendalian NASA di California.
Apakah Curiosity akan mampu menjalankan misinya memecah misteri kehidupan di Mars melalui pendeteksian terhadap tiga unsur  pokok kehidupan (sumber air, sumber energi dan senyawa penggerak kehidupan) melalui penelitiannya? Paling tidak wahana itu akan mampu mengungkap melului bebatuan, fosil dan jasad renik serta unsur karbon yang mampu menjawab teka-teki soal kehidupan di Mars.
Hingga saat ini, meskipun sejumlah misi peluncuran dan wahana telah sukses bertahun-tahun bekerja di Mars dan memberi informasi beraneka ragam tentang temuan sumber mata air beberapa waktu yang silam yang pernah ada di Mars, akan tetapi para ahli belum ada yang mampu memberikan jaminan tentang pernah adanya kehidupan di Mars atau manusia pernah hidup di Mars.
Meskipun demikian keinginan untuk mengirimkan manusia ke planet Mars telah dicanangkan pada tahun 2004 oleh presiden AS terdahulu Goerge W Bush. Hal ini diperkuat oleh Michael D Griffin (Administrator NASA)  bahwa AS akan mampu membawa manusia ke Mars pada 2037.
Di sisi lain, Badan Antariksa Eropa (ESA) berkeyakinan bahwa pada tahun 2018, ESA telah menyiapkan program lebih hebat yaitu mengirimkan wahana yang mampu mengeksplorasi Mars sedalam 2 meter melalui pesawat  ExoMars. ESA mematol mega proyek pengiriman manusia ke Mars pada tahun 2035 hasil kolaborasi ESA dan NASA.
Sampai saat ini ilmuan berkayakinan bahwa jikapun manusia bisa dibawa ke Mars dengan assumsi yang ada pada saat ini, maka dipastikan manusia yang akan dikirim ke Mars dipastikan TIDAK akan bisa pulang lagi ke bumi.
Meskipun demikian, masih banyak sukarelawan yang bersedia menjadi awak untuk trayek perjalanan planet Bumi - Mars dan tidak ada jaminan kembali pulang. Dalam beberapa portal berita internet disebutkan tak kurang sudah ada 400 orang sukarelawan yang bersedia menjadi awak untuk misi ke Mars.
 (Sumber : Di sini).
Demikian rekan pembaca budiman, ada sesuatu yang menarik kita tunggu dan kita kaji, adakah tempat hidup manusia di alam semesta yang amat luas ini selain di bumi? Manusia boleh saja mencari ilmu pengetahuan. Bukankah Tuhan pemilik alam semesta lebih mengetahui apa yang sebatas diketahui oleh manusia, mahkluk ciptaan Nya?


Sumber gambar : http://mars.jpl.nasa.gov/msl/images/msl20120806-curiosity-has-landed-hpfeat.jpg

1 komentar:

  1. Bukan cuma itu di mars juga sudah ditemukan air dan akan dikembangkan atmosfer buatan agar manusia hijrah ke Mars

    BalasHapus